HUMAS : Hubungan Eksternal Humas
Hubungan eksternal dari Humas adalah hubungan dengan publik yang berada di
luar perusahaan/organisasi. Sebuah perusahaan/organisasi diharapkan mampu
menjalin hubungan eksternal yang baik.
Dalam hubungan eskternal juga harus menyesuaikan bentuk atau sifat, jenis dan
karakter dengan perusahaan/organisasi yang bersangkutan.
Hubungan eskternal dibentuk untuk menjalin kerja sama yang baik dengan pihak
luar. Kerja sama yang dibangun berbeda-beda tergantung dengan masing-masing
pihak luar.
Seperti dalam buku berjudul Public Relations yang ditulis oleh Hairunnisa
(2015: 37-44), berikut adalah contoh eksternal relations dari suatu
perusahaan:
Hubungan Pers (Press Relations)
Merupakan kegiatan Humas dalam rangka mengatur dan membina hubungan baik
dengan pihak pers. Istilah pers dapat diartikan sebagai pihak-pihak yang
berkecimpung dalam hal pemberitaan, yakni meliputi surat kabar dan berbagai
media massa lainnya seperti televisi, radio dan sebagainya.
Hal ini dikarenakan pihak pers memiliki peranan penting bagi suatu perusahaan.
Melalui pers suatu perusahaan dapat berkembang dan mengalami kemajuan melalui
pemberitaan yang diberitakan oleh pihak pers menyangkut pemberitaan yang
bernilai positif maupun negatif.
Hubungan dengan Pemerintahan (Goverment Relations)
Yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seorang Humas untuk mengatur dan menjaga
hubungan baik dengan pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini dikarenakan
Pemerintah adalah penentu kebijakan yang mungkin saja menguntungkan atau
merugikan perusahaan/organisasi.
Dengan terjalinnya hubungan baik, maka akan memudahkan pihak
perusahaan/organisasi melakukan kegiatannya.
Hubungan dengan Masyarakat Sekitar (Community Relations)
Seorang Humas harus dapat membangun komunikasi yang baik dengan warga
setempat, mengkomunikasikan program-program yang dijalankan perusahaan, dan
lain sebagainya.
Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kegiatan dan
kebijakan perusahaan/organisasi yang dijalankan dan dikomunikasikan dengan
warga akan menimbulkan gejala dan efek.
Hubungan dengan Rekanan/Pemasok (Supplier Relations)
Merupakan kegiatan Humas untuk menjaga dan memelihara hubungan yang baik
dengan supplier agar segala kebutuhan organisasi/perusahaan dapat diterima
dengan baik.
Untuk menghasilkan hubungan yang baik, maka hubungan harus dilakukan secara
berlanjut, dengan harga dan syarat-syarat yang wajar, misalnya tender atau
menyangkut masalah pengadaan barang.
Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relations)
Seorang Humas memiliki tugas untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan
para pelanggannya. Perusahaan berusaha melayani pelanggan dengan baik sehingga
terjalin hubungan dan hasil yang diharapkan.
Hubungan dengan Konsumen (Consumer Relations)
Merupakan kegiatan Humas dalam rangka membina dan menjaga hubungan baik dengan
para konsumen agar produk dapat diterima oleh konsumen. Salah satu kegiatan
yang dapat dilakukan adalah pelayanan melalui iklan. Melalui iklan, konsumen
dapat mengetahui kegunaan dan bagaimana cara menggunakan produk tersebut.
Hubungan dengan Bidang Pendidikan (Educational Relations)
Yaitu kegiatan membangun hubungandengan lembaga-lembaga pendidikan. Hal ini
dilakukan untuk mempermudah perusahaan/organisasi ketika hendak melakukan
kerja sama ataupun kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility)
Hubungan eksternal akan memudahkan urusan perusahaan kedepannya. Semakin
banyak menjalin hubungan dengan pihak eksternal, perusahaan bisa memanfaatkan
untuk memperkenalkan identitas ke khalayak luas. Dalam hal ini perusahaan
sekaligus membentuk opini positif di masyarakat.
Baca Juga : Fungsi dan Tujuan Humas