Humas : 4 Karakteristik Humas
Dalam Humas terdapat empat karakteristik, yakni adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah, sifatnya yang terencana, berorientasi pada organisasi/lembaga, dan sasarannya adalah publik. Keempat karakteristik yang telah disebutkan tadi dapat diuraikan sebagai berikut :
Komunikasi yang Bersifat Dua Arah
Dalam Humas komunikasi yang digunakan adalah bersifat dua arah, yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Komunikasi dalam praktik Humas tidak harus bersifat langsung, tetapi dapat juga bersifat tertunda (delayed). Artinya komunikasi yangterjadi dalam praktik Humas tidak harus selalu bertatap muka, tetapi dapat menggunakan media-media yang ada, seperti surat, buletin, dan lain sebagainya yang tentunya menghasilkan timbal balik berupa informasi yang diharapkan.
Sifatnya Terencana
Setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh seorang Humas haruslah terencana. Hal ini ditujukan agar hasil yang diinginkan dapat tercapai, selain itu untuk menunjukkan bahwa tugas atau kegiatan dari Humas adalah merupakan kerja yang berkesinambungan dan terintegrasi.
Melembaga
Humas berorientasi pada organisasi/lembaga (penghasil produk), bagaimana caranya agar perusahaan yang menanguinya dikenal banyak orang, atau dengan kata lain kerja seorang Humas adalah membangun citra yang baik. Sehingga barang yang diproduksinyatersebar luas di khalayak umum.
Sasarannya adalah Publik
Dalam Humas terdapat dua macam publik, yaitu publik internal dan publik eksternal. Publik internal dari suatu perusahaan/organisasi meliputi karyawan/buruh yang memiliki minat yang sama yakni bekerja untuk mencari penghasilan (upah) demi kelangsungan hidup mereka, selain itu ada pula para pemegang saham, dan publik pengelola yang memiliki minat atau kepentingan terhadap peningkatan kinerja perusahaan/organisasi.
Sedangkan dalam publik eksternal meliputi peusahaan/organisasi lainnya yang bisa jadi saingan dari suatu perusahaan/organisasi tersebut, komunitas lokal, pemerintahan, dan masyarakat sekitar. Semua hubungan-hubungan yang ada baik dalam publik internal maupun eksternal tentulah harus dijaga keharmonisannya, agar tujuan dari perusahaan/organisasi dapat tercapai.
Referensi : Hairunnisa, 2015, Hal 10-12.
Baca Juga :
Pengertian Humas